bersyukur
Beberapa waktu lalu salah seorang teman saya memposting di
twitter “Siapa bilang bersyukur itu mudah?”
Saya pribadi kurang
setuju akan hal tersebut. Apakah memang benar bersyukur itu sulit? Ada suatu
pujian yang berkata demikian
“bri syukur, bri
syukur, brilah syukur. Dalam susah maupun senang bri syukur. Panjatkan doamu
segenap hatimu. Kasih Yesusku jadi milikmu”.
Sebenernya bersyukur
itu tidaklah sulit. Akan lebih gampang lagi jika kita dalam keadaan senang,
bahagia, whatever. Akan sulit jika kita dalam keadaan terpuruk. Kembali kepada
diri kita masing-masing. Apakah kita memiliki segenap kerendahan hati untuk
selalu bersyukur dalam tiap waktu, tiap
kondisi?
Saya bukan orang
religius yang lantas setiap saya menyerukan nama Tuhan. Saya masih hidup
bergelimang dosa. Kelakukan saya masih banyak yang menyimpang. But, honestly, I
always trying to praise God every where, every time. Saya selalu berusaha untuk
bersyukur. Bukannya saya bermaksud untuk terlihat religius dengan pemahaman
akan Tuhan yang sangat dalam. Trust me, I’m not.
Mengapa kita sulit
untuk mengucap syukur ketika kita memiliki keyakinan akan Tuhan kita?
Yuk mulai bersyukur
atas segala hal :)
Komentar
Posting Komentar