Sebuah Penghiburan


Sebuah penghiburan…

Ketika aku berada pada titik terendah, Tuhan lah yang meninggikanku.. ketika aku mengalami kesedihan yang begitu hebat, Tuhan lah yang memberiku suka cita yang luar biasa..

Ketika aku terjebak dalam gejolak emosi yanhg begitu mencekam, Tuhan lah yang meredam semua emosi ku. Dengan berkat yang luar biasa indah, emosi ku nyaris hilang seketika! Begitu ajaib dan luar biasa Tuhan Yesus Kristus!

Ketika aku sedang emosi, berkat yang kurasakan ialah berupa nilai-nilai yang bagus :). Emosi yang kurasakan nyaris hilang seketika! Waktu itu aku sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan proposal penelitian angkatan kami. Aku berbicara tapi tak di dengar. Aku berpendapat tapi dicemooh. Aku nyaris tidak bisa mengandalikan emosi. Bahkan terkesan frontal *dan saya memang cenderung frontal -- * aku bahkan nyaris tidak peduli dengan prospek proposal kami. Bagiku WHAT THE HELL DENGAN PROPOSAL!! Frontal banget bukan?Bahkan emosi tersebut sempat bertahan selama beberapa hari >,<.

Tapi ketika aku mengecek nilai-nilai apa saja yang sudah keluar di portal akademik, aku merasa suka cita luar biasa! Ternyata Tuhan sangat sayang padaku. Nilai-nilai yang ku dapat bagiku sudah memuaskan. Di luar perkiraan! Hahaha sedikit turun tapi tidak drastis seperti yang di alami temen2 lain. See? Daddy JC is THE BEST DADDY AND GOD I’VE EVER HAD! NO ONE CAN REPLACE HIM FROM MY HEART! Ihiiirrr :D

Tuhan mungkin tidak langsung memberi apa yang kita minta. Terkadang dia memberi apa kita tidak pernah harapkan.. Tuhan sesungguhnya ingin melihat ketekunan kita dalam berusaha. Ketekunan kita dalam berdoa dan beriman. Ketika kita tidak mendapat apa yang tidak kita minta, Tuhan akan memberi ganti rugi yang jauh lebih hebat. Bahkan terkadang berkat yang kita terima di luar dugaan kita..

Tuhan memberi cobaan bukan berarti DIA tak lagi peduli dengan kita. Bukan berarti DIA telah berpaling dari kita. Tapi Tuhan ingin melihat kesungguhan hati anak-anakNya dalam mentaati semua perintahNya. Tuhan ingin melihat apakah kita masih bisa mengucap syukur dalam cobaan yang kita terima.. apakah kita bisa mempertahankan iman kita? “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”. Ibrani 11-1 

Ku harap aku bisa menjadi seperti apa yang Tuhan kehendaki. Aku mau menyerahkan segala jalan dan hidup serta kehidupanku ke dalam tangan Tuhan Yesus Kristus.. apapun yang terjadi, itu semua jalan terbaik yang telah Tuhan sediakan. RancanganNya lah bukan rancanganku yang terjadi..

“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Ayub42:2”

Semoga note ini menjadi berkat bagi kita semua. TUHAN MEMBERKATI! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidney Sheldon’s Mistress Of The Game, Penguasa Berlian.

Chiffon Cake

Beelzebub part 1