surat cinta, untukmu


“Hai kamu yang di sana. Kamu, lelaki yang pernah mengisi satu bagian relung hatiku. Bukan untuk waktu yang lama, tapi cukup memberi bekas.
Hai kamu, apa kabarmu hari ini? Hari kemaren? Kamu sehat? Kamu bahagia? Aku harapan jawabannya adalah “YA”. Bagaimana dengan hatimu? Baik-baik saja kah?
Hai kamu, siapa pemilik ruang kosong dalam hatimu sekarang? Seperti apa dia? Cantikkah dia? Baikkah dia? Sayang kamu seperti aku dulu menyayangimu kah? Atau justru dia lebih sayang kamu ketimbang aku? Ku harap begitu :)
Hai kamu, aku hari ini tiba-tiba merasa kangen sama kamu. Kamu kangen sama aku nggak? Kamu tau nggak? Untuk move on dari hatimu butuh waktu yang lama ya ternyata :’) kamu tau nggak, setelah kita pisah aku masih sering merindukanmu. Apa kamu pernah kangen sama aku barang sekali? Sepertinya nggak pernah ya.. entahlah. Kamu terlalu pintar menyimpan isi hatimu untuk dirimu sendiri.
Hai kamu, makan apa kamu hari ini? Ngapain aja kamu hari ini? Sibuk kuliah? Jangan lupa makan teratur ya. Aku nggak mau dengar kamu sakit.. kamu masih suka ikan goreng kering? Tadi warung makan deket rumah menunya ikan goreng. Kamu masih suka tempe mendoan? Tadi aku makan siang pake tempe mendoan. Kamu masih suka ngemil? Jangan banyak ngemil ya, kasihan perutmu. Masih suka makanan super pedas? Kurangi yaa, sayangi ususmu :)
Hai kamu, masih egois? Masih manja? Masih seperti anak kecil? Kuharap kamu sudah sedikit berubah. Kuharap kamu bertambah dewasa seiring bertambah usia. Oh iya maaf, aku tidak pernah memberimu apa-apa ketika kamu ulang tahun. Padahal kamu selalu memberiku hadiah. Maaf yaaa…
Hai kamu, kebiasaan nokturnal mu sudah sembuh? Sepertinya belum ya.. kamu masih kecanduan bermain game online? Kurangi yaa, jaga kesehatan.
Hai kamu, masih ingat ga kamu dulu sering sms “sayang” ke aku? Kamu tiap malam telpon aku. Kamu tiap malam setia mendengarkan setiap ceritaku. Kamu bosan? Kuharap tidak ya.. seandainya sekarang kamu seperti itu lagi, kamu mau? Tapi kurasa aku yang nggak mau.
Iya, aku nggak mau.. mungkin lebih baik kalo kita seperti ini.. kenangan aja yaaa masa lalu kita. Jangan terulang :)
Hai kamu, baik-baik yang di sana.. siapapun gadismu sekarang, sayangi dia yaa. Jangan kamu sia-siakan :) sampai jumpa lagi entah kapan…
Dan terimakasih atas segalanya, yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan..”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidney Sheldon’s Mistress Of The Game, Penguasa Berlian.

Beelzebub part 1

Chiffon Cake