you want to accept ?


Sedang galau tingkat XXX gara-gara satu tugas, bikin potongan artikel sepanjang 70 kata. Simple right? But it made me galauuuuuuuu. Huhu hell yeah -_-“ straight

Salah satu teman saya sedang senang-senangnya *kalo ga mau dibilang keranjingan* membanding-bandingkan, atau menyocok-nyocokan golongan darah dengan kepribadian seseorang. Agak ga penting menurut saya. Well, I do not like the way people made any act description by the absurd thing like blood type. Freak I think. But no offense.

Teman saya bahkan sepertinya mendownload semua hal berbau tingkah laku manusia berdasarkan golongan darah. Dan mulai menanyakan kepada tiap orang yang ditemui apa golongan darahnya dan langsung mencari-cari di foldernya bagaimana sifat orang itu. Ga mutu menurut hemat saya. Jujur, saya ga pecaya sama hal-hal begituan. Dan saya bukan tipe orang yang suka dibanding-bandingkan. Saya merasa tidak nyaman ketika sifat saya diprediksi melalui hal-hal macamnya golongan darah atau zodiak. Saya penah iseng bermain aplikasi di facebook yang entah namanya apa. Aplikasi itu menggambarkan sifat kita berdasarkan tanggal lahir. But, hey, it’s just trial and error. Oke fokus

Teman saya ini kemudian bertanya pada saya apa golongan darah saya. Saya jawab jujur, nggak tau golongan darah saya. Teman saya ini lantas mulai meramalkan secara sebelah pihak apa golongan darah saya. Dia mulai membanding-bandingkan sifat saya sehari-hari dengan ragam data golongan darah yang dia punya. It happened twice! Well yeah. Saya hanya diam tidak menanggapi. I’ve told you, I do not like the way you describe the real me. You do not know the real me okay? So stop do the stupid things *curahan hati*.

Well, kalo saya bilang sih, ngapain gitu nyocok-nyocokin sifat sama golongan darah? Sifat manusia ga sedangkal itu untuk dipelajari. Masih banyak hal lain yang bisa dilakukan daripada sibuk ngurusin sifat orang lain K. kalo saya bilang, nyocok-nyocokin sifat orang dengan golongan darah itu sama aja dengan kita ga, atau belum bisa meneriam sifat orang lain. Egoist, I said. Terus kalo ternyata setelah nyocok-nyocokin golongan darah sama sifat hasilnya jelek, nggak mau temenan lagi gitu? How rude baby! Dangkal sekali pemikirannya mengenai orang lain. Kepribadian orang lain ga bisa dinilai dari sekedar golongan darah yang absurd, nggak jelas. Selama kita nyaman dengan orang lain, apa iya kita mempermasalahkan sifat dan tingkah lakunya berdasarkan golongan darah? Oke saya capek nulis2 “golongan darah”.

Penutup, galaunya lagi anteng ga bawel. Saya lagi denger lagu Kuburan “Lupa-Lupa Ingat” mhuahahahhaa.. it’s funny song, I guess :D

See ya!

Ingat, aku ingat-ingat Cuma ingat kuncinya
C A minor D minor ke G ke C lagi
*plok plok plok*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidney Sheldon’s Mistress Of The Game, Penguasa Berlian.

Beelzebub part 1

Chiffon Cake