Sidney Sheldon’s Mistress Of The Game, Penguasa Berlian.


Judul: Sidney Sheldon’s Mistress Of The Game, Penguasa Berlian. Lanjutan Master Of The Game, Ratu Berlian
Pengarang: Tilly Bagshawe
Penerbit: Gramedia Pustaka
Harga: Rp. 70.000,00

Sinopsis:
Sepeninggal Kate Blackwell, sang ratu berlian, cicit-cicitnya bertikai memperebutkan kendali Kruger-Brent, perusahaan international bernilai jutaan dolar. Tapi hanya satu orang yang bisa memegang kendali…

Lexi Templeton, kompetitor kejam yang cantik sekaligus pintar, bertekad untuk mengikuti jejak nenek buyutnya dan menjadi penguasa berlian. Sedangkan sepupunya yang tampan dan penuh tipu muslihat, Max Webster, akan melakukan apapun demi mendapatkan Kruger-Brent. Ia akan merayu, mengkhianati, bahkan membunuh demi mendapatkan kesuksesan. Dan Gabriel McGregor bertekda memenuhi takdirnya, tak peduli apapun yang terjadi.

Dalam keluarga yang dipenuhi rahasia dan dendam, mungkin hanya sang pemenang yang bisa bertahan hidup.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Well, ini novel terbaru yang saya miliki. Dan butuh 2hari untuk menyelesaikan novel ini. Hahahaha yaa teknisnya begitu, tapi kalo diliat dari jumlah jam yang saya gunakan untuk membaca, kurang dari 24 jam. Maklum, saya membaca novel ini di tengah-tengah padatnya kegiatan saya. Sebuah kesalahan –“

Novel ini memang bukan karangan asli Sidney Sheldon, pengarang favorit saya, tapi novel ini merupakan kelanjutan dari novel Sidney yang sebelumnya. Jujur, saya belum membaca novel Sidney yang Ratu Berlian. Cari novelnya susah sih. Saya punyanya yang edisi Pdf dan dalam bahasa inggris. Sedang saya baca sekarang.

Seperti biasa novel ini bertemakan misteri. Dengan latar belakang dunia bisnis, novel ini sukses menggambarkan rumitnya, dan liciknya kegiatan bisnis Amerika. Yah, Sidney Sheldon dalam menulis tiap karyanya terbiasa memperlengkapi diri dengan beragam info aktual, sehingga novelnya terkesan kisah nyata.

Kruger-Bent, sebuah perusahaan keluarga yang begitu mendunia, bahkan dalam dunia bisnis dikatakan sebagai sebuah “raksasa bisnis”. Dengan cabang di berbagai negara mulai dari Asia sampai Afrika. Serta dengan ragam kegiatan bisnis mulai dari pertambangan sampai bisnis farmasi. Sang pemilik, Kate Blackwell, meninggal dunia dan mewariskan perusahaannya kepada keturunannya, Lexi Templeton, putri dari Alexandra Blackwell, cucu Kate. Hanya saja jalan Lexi untuk meraih warisan tersebut tidaklah gampang.

Sepupunya, Max Webster, memiliki ambisi yang sama, ingin meraih puncak kekuasaan dalam Kruger-Brent. Max, putra dari Eve Blackwell, kembaran Alexandra, tampan dan licik. Walaupun sebenarnya ahli waris sah dari Kate Blackwell adalah Lexi, Max bertekad ingin mengalahkan Lexi. Dengan segala pesona ketampanan dan kelicikannya, Max berusaha menjatuhkan Lexi dan menggiring Kruger-Brent ke dalam tangannya.

Dan ada Gabriel McGregor, yang mana merupakan sepupu jauh Lexi. Bertahun-tahun hidup dalam kemiskinan dan kesengsaraan, bertekad ingin merubah nasib. Jatuh bangun mendirikan perusahaan pribadi, ditipu, dimusuhi. Perjalanan Gabe dalam bisnis mengantarnya bertemu dengan Lexi Templeton.

Secara pribadi, di mata saya novel ini masih di bawah Sidney Sheldon. Saya lebih suka karangan asli sang maestro. Alur dalam novel ini begitu cepat dan saling berbelit. Jika tidak waspada, kita akan kehilangan benang merah yang menghubungkan tiap kisah. Dan dengan jumlah halaman sebanyak 596 halaman, novel ini tergolong berat. Selain jumlah halaman, ukurang tulisan yang digunakan kecil-kecil dan saya ragu banyak yang dapat menikmati novel ini. Melihat isinya secara sekilas saja cukup membuat bosan. Tulisannya terlalu kecil, sih..!

Walaupun novel ini merupakan novel lanjutan, tidak masalah jika kita langsung membaca novel ini tanpa harus membaca novel pertamanya. Toh kisah keduanya tidak saling mempengaruhi. Di mata saya, novel ini bernilai 3 bintang dari 5.
tertarik? Selamat menikmati xD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beelzebub part 1

Chiffon Cake