aku dan kamu

Kamu dan aku.. kamu dan aku, tidak ada yang berbeda antara kita. Kamu mahasiswa, dan aku juga.. kedudukan kita sama, setidaknya di mata Tuhan. Tapi aku, aku BERBEDA! Ya, berbeda. Aku tidak bisa sepertimu yang selalu jujur.. sinis dan jujur berbeda tipis.

Aku BENCI sikapmu yang terkadang dingin. Aku BENCI sikapmu yang terkadang sinis. Aku benci, karena aku tidak bisa bersikap sama sepertimu.. aku tidak mau menyakiti perasaan orang lain dengan bersikap sama sepertimu. BAHKAN KEPADA DIRIMU pun aku tidak bisa bersikap demikian.

Manusia tidak ada yang sempurna. Sikapmu menunjukkan seolah-olah dirimulah yang paling benar. Tidak! Tidak taukah kau, diluar sana ada orang-orang yang merasa terluka oleh sikapmu? Contohnya aku. Tapi apa yang bisa aku lakukan? Aku hanya bisa DIAM! Aku bukanlah seorang pemberontak, aku tidak memiliki cukup keberanian untuk bersikap buruk kepada dirimu. Tapi sepertinya kamu tidak menyadarinya. Kamu terlalu berpegang pada pendirianmu yang terkadang salah. Cobalah untuk menguasai emosimu. Tak tahukah kau? Sikapmu ketika sedang dilanda emosi membuat orang lain merasa terluka? Merasa tidak nyaman? Akupun demikian. Terkadang sukit untuk mengontrol emosi yang sedang meluap. Sudahlah cukup. Semua yang ada hanyalah sebuah kamuflase..

                Aku tidak bodoh. Aku tersinggung dengan sikap kalian yang kadang semena-mena. Aku memang diam, tapi bukan berarti aku MAU diperlakukan seperti itu. Aku diam, bukan karena aku tidak bisa membalas. Apalah arti membalas perlakuan kalian? Aku tidak mau menciptakan stigma buruk dalam benak kalian.

SUDAHLAH CUKUP!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sidney Sheldon’s Mistress Of The Game, Penguasa Berlian.

Chiffon Cake

Beelzebub part 1